PENGERTIAN DAN TIPE GUNUNG API
Hello
sobat SEG UHO SC, selamat datang kembali
di blog kami. Kali ini kami akan
membahas tentang Gunung Api. Selamat membaca...
PENGERTIAN GUNUNGAPI
Ø Magma adalah cairan pijar yang terletak di dalam
permukaan bumi yang terletak didapur magma. Magma merupakan larutan silica bersuhu
tinggi berkisar lebih dari 1.000oC
yang kompleks.
Ø Lava adalah magma yang keluar dari permukaan dan mengalir
dipermukaan, bisa di darat, bisa di dasar laut. lava adalah betul-betul material magma (cairan silikat) bersuhu tinggi bisa mencapai 1300C.
Ø Lahar adalah material Erupsi gunung api yang berbentuk padat mulai dari ukuran debu vulkanik
sampai ukuran bongkah (Bomb) dan telah bercampur dengan air. Lahar keluar oleh
letusan yang sifatnya explosif.
Gunungapi
yaitu tempat keluarnya magma, bahan hasil rombakan batuan padat dan gas dari
dalam bumi ke permukaan bumi. Berdasarkan dari magma yang keluar dan bentuk
tubuh dari gunungapi, dapat dibagi menjadi ;
a.
Shield
volcano yaitu gunungapi yang mengeluarkan magma
cair sehingga terbentuk tubuh gunungapi belerang landau. Magma cair yang keluar
adalah jenis magma basalt. Contoh : Gunungapi Maona Loa dan Kilauea di Hawai,
gunungapi di islandia, Samoa, Kepulauan Galapagos dan pulau-pulau samudra lain
yang merupakan bagian atas shield volcano
yang besar.
b.
Composite
volcano yaitu gunungapi yang mengeluarkan magma
kental bersifat andesitic dan riolitik. Gunungapi tipe ini juga mengeluarkan
bahan-bahan fragmental sehingga terbentuk tubuh gunungapi berlapis-lapis yang
juga disebut gunungapi Strato yang
berbentuk kerucut. Contoh : gunungapi-gunungapi di Indonesia dan gunungapi di
daerah benua yang lain.
Berdasarkan
bentuk lubang erupsinya, gunungapi dapat dibagi menjadi ;
1. Gunungapi linear
Gunungapi
yang mempunyai lubang erupsi berbentuk garis atau celah lurus.
2. Gunungapi Sentral
Gunungapi
yang mempunyai lubang erupsi berbentuk bundar atau lingkaran.
Berdasarkan
atas fase erupsinya, gunungapi dapat dibagi menjadi ;
1. Gunungapi aktif, yaitu
gunungapi yang secara konstan melakukan kegiatan erupsi.
2. Gunungapi tidur, yaitu
gunungapi yang tidak aktif untuk periode waktu yang sangat lama.
3. Gunungapi mati, yaitu
gunungapi yang sudah tidak aktif lagi untuk waktu beberapa ribu tahun dan dianggap
tidak akan mampu aktif lagi.
4. Gunungapi
destruktif, yaitu
gunungapi yang sudah mati dan suah mengalami proses penghancuran yang
disebabkan oleh erosi.
Berdasarkan dari tingkat aktivitas, sifat ledakan
material vulkanik dan komposisi material vulkaniknya, gunungapi dibagi menjadi
;
1. Gunungapi tipe Hawai, yaitu
tipe gunungapi yang tidak ada ledakannya dan lava cair bersifat basa meleleh
membentuk lereng landai. Contohnya letusan gunung Kilauea, Mauna Kea dan Mauna
Loa.
2. Gunungapi tipe
Stromboli, yaitu tipe gunungapi yang ledakannya
ringan secara teratur dengan interval yang pendek. Material yang keluar yaitu
lava merah panas pijar dan juga bongkah-bongkah scoria. Contoh letusan gunung
stromboli adalah Gunung Raung di jawa Timur.
3. Gunungapi tipe Vulkano,
yaitu tipe gunungapi yang memiliki ledangan ringan secara teratur dengan
interval yang pendek. Material yang keluar yaitu lava merah panas dan bongkahan-bongkahan. Contohnya tipe
ini adalah letusan Gunung Bromo dan Semerudi jawa Timur.
4. Gunungapi tipe Vesuvius,
yaitu tipe gunungapi yang ledakannya
kuat secara tiba-tiba setelah masa tenang yang agak lama. Lava yang keluar
bersama dengan banyak gas yang telah tertahan lama dan banyak dalam dapur
magma. Contoh tipe ini adalah letusan Gunung Etna di Italia.
5. Gunungapi tipe
Krakatau, yaitu tipe gunungapi yang ledakannya
sangat dahsyat, sampai menghancurkan pulau dari gunungapi tersebut. Walaupun
debu vulkanik sangat banyak yang keluar tetapi tidak ada lava yang keluar.
Contohnya adalah Gunung Krakatau
6. Gunungapi tioe Pelee, yaitu
tipe gunungapi yang ledakannya beupa gas pijar atau gelap dan debu yang tidak
dapat terhambur keatas karena tersumbat oleh kubah lava. Material vulkanik ini
keluar secara literal melalui retakan-retakan pada tubuh gunungapi tersebut.
Contoh dari tipe ini adalah Gunung Pelee di Amerika Tengah.
Selain
gunungapi bertipe diatas masih ada gunungapi tipe Merapi, yaitu apabila
gunungapi mengeluarkan lava yang cair dan tekanan gas yang rendah, serta awan
panas. Sumbat lava yang menutup lubang erupsi dapat hancur karena adanya
ledakan dan akan menjadi bahan piroklastik. Selain itu dapat pula terjadi lahar
panas.
Tipe
yang lain yaitu St. Vincent bercirikan lava kental dan tekanan gas sedang.
Didalam kawah terdapat danau, dan sewaktu peledakan air ini dimuntahkan keluar.
Gunung Kelud di jawa ialah contoh dari gunungapi tipe ini.
Sekian pembahasan tentang gunungapi,
mudah-mudahan pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Nantikan materi lanjutan kami seputar pengetahuan dasar geologi, sampai jumpa.Terimakasih..
Comments
Post a Comment