PENGERTIAN DAN TIPE GUNUNG API




Hello sobat  SEG UHO SC, selamat datang kembali di blog kami. Kali ini kami akan  membahas tentang Gunung Api. Selamat membaca...

PENGERTIAN GUNUNGAPI



Sebelum mengetahui apa itu gunungapi sebaiknya kalian harus mengetahui apa itu magma, apa itu lava, dan apa itu lahar??? Kalian pasti sulit membedakan antara ketiga itu dan pasti kalian berfikir bahwa magma, lava, dan lahar sama saja pendeskripsiannya..

Ø  Magma adalah cairan pijar yang terletak di dalam permukaan bumi yang terletak didapur magma. Magma merupakan larutan silica bersuhu tinggi berkisar lebih dari 1.000oC  yang kompleks.
Ø  Lava adalah magma yang keluar dari permukaan dan mengalir dipermukaan, bisa di darat, bisa di dasar laut. lava adalah betul-betul material magma (cairan silikat) bersuhu tinggi bisa mencapai 1300C.
Ø  Lahar adalah  material Erupsi gunung api yang berbentuk padat mulai dari ukuran debu vulkanik sampai ukuran bongkah (Bomb) dan telah bercampur dengan air. Lahar keluar oleh letusan yang sifatnya explosif.
Gunungapi yaitu tempat keluarnya magma, bahan hasil rombakan batuan padat dan gas dari dalam bumi ke permukaan bumi. Berdasarkan dari magma yang keluar dan bentuk tubuh dari gunungapi, dapat dibagi menjadi ;
a.      Shield volcano yaitu gunungapi yang mengeluarkan magma cair sehingga terbentuk tubuh gunungapi belerang landau. Magma cair yang keluar adalah jenis magma basalt. Contoh : Gunungapi Maona Loa dan Kilauea di Hawai, gunungapi di islandia, Samoa, Kepulauan Galapagos dan pulau-pulau samudra lain yang merupakan bagian atas shield volcano yang besar.



Gunung Api Maona Loa,Hawaii

b.      Composite volcano yaitu gunungapi yang mengeluarkan magma kental bersifat andesitic dan riolitik. Gunungapi tipe ini juga mengeluarkan bahan-bahan fragmental sehingga terbentuk tubuh gunungapi berlapis-lapis yang juga disebut gunungapi Strato yang berbentuk kerucut. Contoh : gunungapi-gunungapi di Indonesia dan gunungapi di daerah benua yang lain.


 Gunung Merapi,Sleman,Yogyakarta

Berdasarkan bentuk lubang erupsinya, gunungapi dapat dibagi menjadi ;
1.      Gunungapi linear
Gunungapi yang mempunyai lubang erupsi berbentuk garis atau celah lurus.
2.      Gunungapi Sentral
Gunungapi yang mempunyai lubang erupsi berbentuk bundar atau lingkaran.
Berdasarkan atas fase erupsinya, gunungapi dapat dibagi menjadi ;
1.      Gunungapi aktif, yaitu gunungapi yang secara konstan melakukan kegiatan erupsi.
2.      Gunungapi tidur, yaitu gunungapi yang tidak aktif untuk periode waktu yang sangat lama.
3.      Gunungapi mati, yaitu gunungapi yang sudah tidak aktif lagi untuk waktu beberapa ribu tahun dan dianggap tidak akan mampu aktif lagi.
4.      Gunungapi destruktif,  yaitu gunungapi yang sudah mati dan suah mengalami proses penghancuran yang disebabkan oleh erosi.

Berdasarkan  dari tingkat aktivitas, sifat ledakan material vulkanik dan komposisi material vulkaniknya, gunungapi dibagi menjadi ;
1.      Gunungapi tipe Hawai, yaitu tipe gunungapi yang tidak ada ledakannya dan lava cair bersifat basa meleleh membentuk lereng landai. Contohnya letusan gunung Kilauea, Mauna Kea dan Mauna Loa.
2.      Gunungapi tipe Stromboli, yaitu tipe gunungapi yang ledakannya ringan secara teratur dengan interval yang pendek. Material yang keluar yaitu lava merah panas pijar dan juga bongkah-bongkah scoria. Contoh letusan gunung stromboli adalah Gunung Raung di jawa Timur.
3.      Gunungapi tipe Vulkano, yaitu tipe gunungapi yang memiliki ledangan ringan secara teratur dengan interval yang pendek. Material yang keluar yaitu lava merah  panas dan bongkahan-bongkahan. Contohnya tipe ini adalah letusan Gunung Bromo dan Semerudi jawa Timur.
4.      Gunungapi tipe Vesuvius, yaitu tipe gunungapi yang ledakannya kuat secara tiba-tiba setelah masa tenang yang agak lama. Lava yang keluar bersama dengan banyak gas yang telah tertahan lama dan banyak dalam dapur magma. Contoh tipe ini adalah letusan Gunung Etna di Italia.
5.      Gunungapi tipe Krakatau, yaitu tipe gunungapi yang ledakannya sangat dahsyat, sampai menghancurkan pulau dari gunungapi tersebut. Walaupun debu vulkanik sangat banyak yang keluar tetapi tidak ada lava yang keluar. Contohnya adalah Gunung Krakatau
6.      Gunungapi tioe Pelee, yaitu tipe gunungapi yang ledakannya beupa gas pijar atau gelap dan debu yang tidak dapat terhambur keatas karena tersumbat oleh kubah lava. Material vulkanik ini keluar secara literal melalui retakan-retakan pada tubuh gunungapi tersebut.  Contoh dari tipe ini adalah Gunung Pelee di Amerika Tengah.
Selain gunungapi bertipe diatas masih ada gunungapi tipe Merapi, yaitu apabila gunungapi mengeluarkan lava yang cair dan tekanan gas yang rendah, serta awan panas. Sumbat lava yang menutup lubang erupsi dapat hancur karena adanya ledakan dan akan menjadi bahan piroklastik. Selain itu dapat pula terjadi lahar panas.
Tipe yang lain yaitu St. Vincent bercirikan lava kental dan tekanan gas sedang. Didalam kawah terdapat danau, dan sewaktu peledakan air ini dimuntahkan keluar. Gunung Kelud di jawa ialah contoh dari gunungapi tipe ini.

Sekian pembahasan tentang gunungapi, mudah-mudahan pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Nantikan materi lanjutan kami seputar pengetahuan dasar geologi, sampai jumpa.Terimakasih..



Comments

Popular posts from this blog

TIPE - TIPE BENTANG ALAM

STRUKTUR PRIMER

KEKAR