METODE SEISMIK



Hello sobat SEG UHO SC!! Selamat datang di blog kami. Kali ini kita akan membahas sedikit tentang Metode Seismik. Semoga postingan ini dapat bermanfaat yah! Selamat membaca.

A.    METODE SEISMIK

Gambar 1. Penerapan metode seismik
Penerapan Metode Seismik
Metode seismik merupakan salah satu metode di penerapan ilmu fisika tentang konsep gelombang yang digunakan para ilmuwan geofisika dalam melakukan eksplorasi bahan tambang atau kegiatan lainnya. Pengukuran dengan mengunakan metode seismik ini didasarkan  pada pengukuran respon gelombang seismik  yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direfleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan. Sumber seismik umumnya adalah palu godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geophone, yang mengukur pergerakan bumi.

B. MACAM MACAM METODE SEISMIK
                
Dalam menggunakan metode seismik ini ada terdapat dua macam metode yang dapat digunakan, yaitu seismik refraksi dan seismik refleksi.
·      . Metode seismik refraksi
Metode seismik refraksi merupakan metode seismik yang menggunakan prinsip penjalaran gelombang dimana prinsip ini menggunakan hukum snellius. Hukum snellius ini menjelaskan tentang prinsip penjalaran gelombang yang melewati medium yang berbeda beda yang berdasarkan perbedaan nilai elastisitas, jadi setiap perlapisan memiliki sifat elastisitas yang berbeda beda.
Seismik refraksi ini menghitung waktu yang dibutuhkan oleh gelombang yang merambat dari sumber gelombang ke alat pendeteksi gelombang pada berbagai jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah sinyal pertama (firstbreak) diabaikan, karena gelombang seismik refraksi merambat paling cepat dibandingkan dengan gelombang lainnya kecuali pada jarak (offset) yang relatif dekat sehingga yang dibutuhkan adalah waktu pertama kali gelombang diterima oleh setiap geophone.


Konsep Dasar Seismik Refraksi

Gelombang seismik yang merambat di interior bumi biasa disebut Body Wave, dan yang merambat di permukaan bumi di sebut Surface Wave. Gelombang ini memiliki karakteristik yang berbeda beda. Salah satu yang menjadi pembahasan dalam ini adalah sifat gelombang P dan Gelombang S jika dilewatkan pada medium solid dan fluid. Gelombang P merupakan gelombang kompresi yang bisa menjalar pada medium padat maupun cair, sedangkan gelombang S, memiliki karakteristik bisa menjalar pada medium padat namun tidak bisa menjalar pada medium fluid. Hal ini sesuai dengan sifat asal gelombang S, yakni berupa gelombang transversal yang tegak lurus terhadap arah rambat atau bisa diakatakan sama halnya dengan puntiran.
Pengukuran dengan menggunakan metode seismik refraksi biasanya menggunakan palu logam, weight drop, dan dinamit sebagai sumber gelombang. Dan sumber gelombang ini diterima oleh geophone yang telah menjalar dibawah permukaan. Banyaknya geophone yang akan terpasang tergantung dengan jenis alat perekam refraksinya terdiri dari satu channel, tiga channel atau 24 channel.


Pemasangan Geophone



·      .  Metode Seismik Refleksi
Seperti halnya seismik refraksi, seismik refleksi juga menggunakan prinsip penjalaran gelombang dalam penerapannya. Metode refleksi membutuhkan sumber energi yang cukup sebagai sumber getarannya. Contoh sumber energinya seperti dinamit, seismik vibrator atau yang biasa disebut dengan Vibroseis, dan Air Gun. Hasil dari pengukuran seismik refleksi berupa penampang seismik yang memperlihatkan penampang lapisan di bawah permukaan bumi beserta strukturnya. Sumber energi seismik refleksi menghasilkan getaran yang menjalar di bawah permukaan bumi yang kemudian akan terpantulkan kembali ke atas permukaan melalui bidang reflektor berupa batas lapisan batuan. Gelombang yang terpantulkan tersebut direkam dan diterima oleh alat perekam gelombang(geophone) yang terpasang di permukaan.


Konsep Dasar Seismik Refleksi

Dalam penerapannya, metode seismik refleksi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode geofisika lainnya. Metode ini dapat menggambarkan kondisi struktur bawah permukaan secara lateral maupun vertikal. Selain itu, metode ini dapat digunakan dalam studi stratigrafi dan beberapa kenampakan pola pengendapan. Selanjutnya, metode ini juga dapat diaplikasikan dalam studi petrofisika sehingga dalam mendeteksi keberadaan hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan lebih mudah. Namun, keunggulan tersebut juga diimbangi  dengan  beberapa kelemahan, mengingat survei seismik refleksi umumnya dilakukan dalam skala besar sehingga akan dmembutuhkan teknologi, biaya, waktu dan tenaga yang relatif besar.

Sekian pembahasan tentang metode seismik, mudah-mudahan pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

TIPE - TIPE BENTANG ALAM

STRUKTUR PRIMER

KEKAR