MINERAL




Hello guys!! Selamat datang kembali di blog kami. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu komponen penyusun batuan yaitu mineral. Tentunya kita tidak asing lagi dengan kata mineral karena kita sering mendengar dan merasakan air mineral sehingga banyak yang mengasumsikan sebagai air mineral yang biasa diminum. Baiklah pada artikel ini, kita akan meluruskan tentang pengertian mineral  yang mudah-mudahan dapat memberikan pengetahuan kamu dan bermanfaat bagi kita semua


Tahukah teman-teman apa itu Mineral ?

Mineral merupakan zat yang terdapat di alam dengan kandungan kimia homogen, dengan bentuk yang teratur yang terbentuk secara alamiah atau melalui proses anorganik. Menurut ilmu geologi, mineral adalah salah satu materi penyusun bumi yang merupakan unsur-unsur atau senyawa anorganik yang terbentuk secara alami, yang mempunyai sifat dan komposisi kimia tertentu, mempunyai sifat fisik tertentu, serta mempunyai struktur yang teratur yang berbentuk kristal.

Bagaimana cara mengetahui suatu mineral?

Mineral dapat diketahui dengan mengetahui beberapa sifat fisiknya, yaitu sebagai berikut:
1. Warna : Kenampakan pada mineral yang pertama kali diamati atau dapat juga dikatakan sebagai spektrum cahaya yang dipantulkan oleh mineral itu sendiri.
2. Kilap : Kenampakan yang dimiliki suatu mineral untuk memantulkan cahaya yang mengenainya.       Kilap terbagi atas 2 macam yaitu :
·         Kilap Logam
Dikatakan kilap logam bila mineral tersebut memiliki kilap seperti logam.
·         Kilap Non Logam
Dikatakan kilap non logam jika kilapnya tidak seperti logam. Kilap non logam dibedakan lagi menjadi kilap kaca, kilap sutra, kilap damar, kilap intan, kilap mutiara, kilap tanah.
3. Cerat : Warna mineral dalam bentuk serbuk yang diperoleh dengan menggoreskan mineral pada permukaan porselen yang kasar.
4.  Bentuk kristal : Kenampakan mineral yang tidak berbentuk kristal (amorf) atau berbentuk kristal.
5. Belahan : Gambaran dari struktur dalam pada kristal yang dibagi menjadi; perfect (sempurna), good (baik), distinict (jelas), indistinct (tidak jelas), imperfect (tidak sempurna).
6. Pecahan : Kenampakan pada mineral yang mengalami perpecahan tidak pada titik lemahnya. Pecahan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
·  Choncoidal : yaitu pecahan seperti pecahan botol atau kulit bawang. Contohnya kuarsa
·   Hackly : yaitu pecahan mineral seperti pecahan runcing-runcing tajam, serta kasar dan tidak beraturan atau seperti bergerigi. Contohnya silver, gold.
·   Even : yaitu pecahan mineral dengan permukaan bidang pecahnya kecil – kecil dengan ujung pecahan mendekati bidang datar. Misalkan muskovit, talk, biotit.
·   Uneven : yaitu pecahan mineral yang menunjukkan permukaan bidang pecahnya kasar dan tidak teratur. Contohnya kalsit, orthoclase.
·  Splintery : yaitu pecahan mineral yang hancur menjadi kecil-kecil dan tajam menyerupai  benang atau berserabut. Contohnya fluorite.
·   Earthy : yaitu pecahan mineral yang hancur seperti tanah. Contohnya biotit dan kaolin.
7. Kekerasan : Ketahanan suatu mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan mineral dapat ditentukan dengan menggunakan skala Mohs yaitu :
Skala Mohs

8.  Berat jenis : Perbandingan antara berat mineral mineral dengan berat air pada volume yang sama.
9.      Ketahanan : Kemampuan suatu mineral untuk pecah.
10.  Transparansi : Kemampuan suatu mineral dalam hal meneruskan cahaya.
11.  Kemagnetan : Kemampuan suatu mineral terhadap daya tarik pada magnet.

Sekian pembahasan tentang mineral, mudah-mudahan pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

TIPE - TIPE BENTANG ALAM

STRUKTUR PRIMER

KEKAR