MINERAL
Tahukah
teman-teman apa itu Mineral ?
Mineral merupakan zat yang terdapat di
alam dengan kandungan kimia homogen, dengan bentuk yang teratur yang terbentuk
secara alamiah atau melalui proses anorganik. Menurut ilmu geologi, mineral adalah salah satu
materi penyusun bumi yang merupakan unsur-unsur atau senyawa anorganik yang
terbentuk secara alami, yang mempunyai sifat dan komposisi kimia tertentu,
mempunyai sifat fisik tertentu,
serta
mempunyai struktur yang teratur yang berbentuk kristal.
Bagaimana cara mengetahui
suatu mineral?
Mineral dapat diketahui dengan mengetahui beberapa
sifat fisiknya, yaitu
sebagai berikut:
1. Warna : Kenampakan pada mineral yang
pertama kali diamati atau dapat juga dikatakan sebagai spektrum cahaya yang dipantulkan
oleh mineral itu sendiri.
2. Kilap : Kenampakan yang dimiliki suatu
mineral untuk memantulkan cahaya yang mengenainya. Kilap terbagi atas 2 macam yaitu :
·
Kilap
Logam
Dikatakan
kilap logam bila mineral tersebut memiliki kilap seperti logam.
·
Kilap
Non Logam
Dikatakan
kilap non logam jika kilapnya tidak seperti logam. Kilap non logam dibedakan
lagi menjadi kilap kaca, kilap sutra, kilap damar, kilap intan, kilap mutiara,
kilap tanah.
3. Cerat : Warna mineral dalam bentuk
serbuk yang diperoleh dengan menggoreskan mineral pada permukaan porselen yang kasar.
4. Bentuk kristal : Kenampakan mineral yang
tidak berbentuk kristal (amorf)
atau berbentuk kristal.
5. Belahan : Gambaran dari struktur dalam
pada kristal yang dibagi menjadi; perfect (sempurna), good (baik), distinict
(jelas), indistinct (tidak jelas), imperfect (tidak sempurna).
6. Pecahan : Kenampakan pada mineral yang
mengalami perpecahan tidak pada titik lemahnya. Pecahan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
· Choncoidal
: yaitu pecahan seperti pecahan botol atau kulit bawang. Contohnya kuarsa
· Hackly
: yaitu pecahan mineral seperti pecahan runcing-runcing tajam, serta kasar dan tidak beraturan atau seperti bergerigi. Contohnya silver, gold.
· Even
: yaitu pecahan mineral dengan permukaan bidang pecahnya kecil – kecil dengan
ujung pecahan mendekati bidang datar. Misalkan muskovit, talk, biotit.
· Uneven
: yaitu pecahan mineral yang menunjukkan permukaan bidang pecahnya kasar dan
tidak teratur. Contohnya kalsit, orthoclase.
· Splintery
: yaitu pecahan mineral yang hancur menjadi kecil-kecil dan tajam menyerupai benang atau berserabut. Contohnya fluorite.
· Earthy
: yaitu pecahan mineral yang hancur seperti tanah. Contohnya biotit dan kaolin.
7. Kekerasan : Ketahanan suatu mineral
terhadap suatu goresan.
Kekerasan mineral dapat ditentukan dengan menggunakan skala Mohs yaitu :
Skala Mohs |
8. Berat jenis : Perbandingan antara berat
mineral mineral dengan berat air pada volume yang sama.
9. Ketahanan : Kemampuan suatu mineral
untuk pecah.
10.
Transparansi : Kemampuan suatu mineral
dalam hal meneruskan cahaya.
11.
Kemagnetan : Kemampuan suatu mineral
terhadap daya tarik pada magnet.
Sekian pembahasan tentang mineral, mudah-mudahan
pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Aamiin
Comments
Post a Comment