BATUAN SEDIMEN
Hai sobat SEG UHO SC.
Setelah sebelumnya kita membahas tentang Batuan
Beku, nah kali ini kita akan melanjutkan lagi membahas seputar
pengetahuan-pengetahuan dasar geologi. Artikel berikut ini membahas tentang
Batuan Sedimen. Semoga postingan ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan kamu seputar
pengetahuan dasar geologi. Selamat menyimak dan memahaminya.
BATUAN
SEDIMEN
Tahukah kalian kalau hampir seluruh dari
permukaan bumi ini tersusun atas batuan- batuan sedimen yang kurang lebih
persentasenya adalah 75% . Tetapi volume total batuan sedimen hanya 2% dari
volume seluruh kerak bumi. Hal ini berarti batuan sedimen tersebar sangat luas
dipermukaan bumi, tetapi ketebalannya relatif tipis.
Batuan Sedimen atau yang biasa disebut batuan
endapan merupakan batuan yang terbentuk dari hasil pemadatan sedimen yang telah
mengalami proses transportasi atau pengangkutan dari tempat yang tingi ke suatu
tempat cekungan. Media pengangkut sedimen – sedimen yaitu; Air, Angin, dan
Gletser.
Sedimen adalah bahan atau partikel yang
merupakan hasil dari perpecahan atau pelapukan Batuan sebelumnya. Sedimen ini
apabila terkumpul disuatu tempat ( cekungan ) dan mengalami pengerasan dan
litifikasi maka akan menjadi batuan sedimen.
Pembatuan atau litifikasi adalah proses
terubahnya material atau bahan pembentuk batuan yang berbeda-beda menjadi
batuan yang padat.
A. Tekstur Batuan Sedimen
Tekstur batuan sedimen
dibagi menjadi dua macam berdasarkan atas asalnya dan cara terbentuknya, yaitu
:
a. Klastik ; Apabila batuan sedimen tersusun dari hasil pelapukan atau hancuran
batuan sebelumnya dan mengalami proses transportasi.
Tektur klastik
terbagi atas :
1. Ukuran Butir
Untuk membedakan berbagai hancuran sedimen klastik,
diperlukan pengertian mengenai perbedaan ukuran butir. Dalam geologi biasa menggunakan
skala besar butir menurut Wentworth.
Nama batuan
|
Ukuran butir (mm)
|
Boulder
(bongkah)
|
> 256
|
Cobble
(brangkal)
|
64
-256
|
Clay (lempung)
|
< 1/256
|
Pebble
(kerakal)
|
4
– 64
|
Granule
(kerikil)
|
2 – 4
|
Sand
(pasir)
|
1/16
– 2
|
Silt
(lanau)
|
1/256
– 1/16
|
Gambar 1. Skala Wentworth
Tabel ukuran butir menurut Skala Wentworth
2. Bentuk
Butir
Bentuk butir pada
sedimen klastik dibagi menjadi : Rounded (Membundar), Sub-rounded (Membundar
tanggung),Sub-angular (Menyudut tanggung), dan angular (Menyudut).
3. Kemas (Fabric) adalah hubungan antara masa dasar dengan fragmen batuan / mineralnya.
Kemas
pada batuan sedimen ada 2, yaitu : Kemas Terbuka, yaitu hubungan antara
masadasar dan fragmen butiran yang kontras sehingga terlihat fragmen butiran
mengambang diatas masa dasar batuan. Kemas tertutup, yaitu hubungan antar
fragmen butiran yangrelatif seragam, sehingga menyebabkan masa dasar tidak
terlihat).
4. Pemilahan
(Sorting) adalah keseragaman ukuran butir dari fragmen penyusun batuan.
5. Sementasi
(Cement) adalah bahan pengikat antar butir dari fragmen penyusun batuan.
6. Porositas
(Kesarangan) adalah ruang yang terdapat diantara fragmen butiran yang ada
padabatuan. Jenis porositas pada batuan sedimen adalah Porositas Baik,
Porositas Sedang,Porositas Buruk.
7. Permeabilitas (Kelulusan)
adalah sifat yang dimiliki oleh batuan untuk dapat meloloskan air.Jenis
permeabilitas pada batuan sedimen adalah permeabilitas baik, permeabilitas
sedang,permeabilitas buruk.
b. Non-Klastik ; Terbantuk dari hasil reaksi kimia tertentu, baik bersifat anorganik
maupun biologik.Terbentuk juga dari hasil pelapukan atau hancuran batuan itu
sendiri dan tidak mengalami proses transportasi. Ciri khas dari tekstur
non-klastik yaitu adanya kristal-kristal yang saling menjari, tidak ada ruang
berpori-pori antar butir, dan umumnya mono mineralik. Kristal-kristal dalam
batuan sedimen non-klastik dapat berbentuk serabut, lembaran atau butiran.
Mineral-mineral yang umum dijumpai pada
batuan sedimen adalah :
·
Kuarsa
·
Kalsit
·
Dolomit
·
Lempung
·
Feldspar
·
Limonit
·
Gypsum
Selain tersusun dari mineral – mineral batuan
sedimen juga dapat tersusun oleh fragmen batuan dan terkadang terdapat fosil.
B. Struktur Batuan Sedimen
Struktur
adalah kenampakan hubungan antar bagian batuan yang berbeda. Macam-macam
struktur yang terdapat pada batuan sedimen
lebih bergantung pada hubungan antar butir yang mengontrol dari
teksturnya, antara lain dibedakan menjadi 3 macam :
1. Berlapis :
bila ketebalan batuan lebih besar dari 1 cm disebut lapisan dan bila lebih
kecil dari 1 cm disebut laminasi.
2. Berdegradasi : bila butiran dalam batuan semakin halus dari
bagian atas sampai bawah.
3. Silang-siur
: bila satu seri perlapisan saling
memotong dalam tubuh batuan
Struktur pada Batuan Sedimen |
LINGKUNGAN
PENGENDAPAN BATUAN SEDIMEN
Berdasarkan atas tempat pengendapannya,
batuan sedimen dbagi menjadi :
·
Sedimen Sungai (Fluvial
Sediment)
·
Sedimen Angin (Eolian Sedimen)
·
Sedimen Danau (Lacustrine
Sediment)
·
Sedimen Glasial (Glacial
Sediment)
·
Sedimen Koluvial (Colluvial
Sedimen)
Sekian
pembahasan tentang batuan yang dikhususkan ke batuan sedimen, mudah-mudahan
pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Nantikan materi
lanjutan kami tentang batuan, sampai jumpa.Terimakasih..
Comments
Post a Comment