KEKAR
Apa kabar
teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang Kekar. Baiklah mari kita simak artikel
berikut.
Apa yang dimaksud dengan Kekar?
Dalam
ilmu geologi, kekar merupakan pemecahan atau pemisahan dalam formasi geologis
seperti sesar yang membelah batuan menjadi kepingan-kepingan. Kekar
kadang-kadang dapat membentuk retakan yang dalam dan lebar di dalam batuan.
Kekar terbentuk karena ketidak mampuan suatu batuan untuk menahan tekanan yang
terlalu besar. Akibatnya, batuan mengalami keretakan di titik tengahnya. Kekar
berukuran sangat kecil bila dibandingkan dengan sesar. Kekar pula dapat
terbentuk disemua jenis batuan. Selain itu, kekar hampir atau sama sekali tidak
mengalami perpindahan karena pada dasarnya kekar terbentuk di batuan yang tidak
terpisah.
Sebuah
sistem kekar terdiri dari dua atau lebih set kekar yang saling berpaut. Kekar
merupakan struktur geologi yang paling universal karena ditemukan dihampir
semua singkapan batuan. Kekar bervariasi dalam hal kenampakan, dimensi, susunan
dan keterjadian di ingkungan tektonik yang berbeda.
Jenis Kekar, kekar
dibedakan menjadi 3 macam yaitu kekar pengerutan, kekar lembar dan kekar akibat
tektonik:
1. Kekar Lembar
Merupakan
sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan
beku. Kekar ini terbentuk akibat penghilangan beban batuan yang tererosi.
2. Kekar
Pengerutan
Merupakan
kekar yang disebabkan karena gaya pengerutan yang timbul karena pendinginan
atau pengeringan biasanya berbentuk polygonal yang memanjang. Salah satu jenis
dari kekar ini adalah kekar kolom (misalkan pada batuan beku). Kekar kolom yang
terjadi pada batuan beku, pada umumnya terbentuk akibat adanya intrusi dangkal
yang letaknya relative dekat dengan permukaan bumi. Kekar ini biasanya berbentuk
segi empat atau segi enam.
3. Kekar
Akibat Tektonik
Berdasarkan
ganesanya kekar tektonik dibagi menjadi dua yaitu kekar gerus dan kekar tarik. Kekar
gerus merupakan kekar yang terjadi akibat stress yang cenderung menggelincir
bidang satu sama lainnya yang berdekatan. Kekar tarik merupakan kekar yang terbentuk dengan arah yang tegak lurus dari
gaya yang cenderung untuk memindahkan batuan.
Proses
Terbentuknya Kekar
Kekar dapat terbentuk saat maupun
setelah pengendapan (pada batuan sedimen) atau pada saat maupun setelah
pendinginan (pada batuan beku). Selain itu, faktor luar juga mempengaruhi
terbentuknya kekar, seperti pelapukan,
maupun gaya-gaya yang menyebabkan terjadinya perubahan atau deformasi pada
batuan.
Aplikasi
Kekar dibidang Eksplorasi
Kekar
memiiki banyak kegunaan dibidang eksplorasi. Pada minyak dan gas bumi, kekar
dapat menyebabkan jalan keluarnya minyak dari batuan asal ke reservoir. Selain
itu, migrasi minyak melaui kekar larinya minyak dan gas bumi ke permukaan.
Untuk eksporasi geothermal, kekar berfungsi sebagai pembentuk reservoir yang
diduga terbentuk akibat rekahan-rekahan yang terjadi pada proses tektonik dan
pembentukan gunung api. Selain itu, kekar juga berfungsi sebagai jalan untuk
naiknya tipe air panas yang didominasi oleh air bikarbonat dengan membawa unsur-unsur
voatil seperti CO2. Pada eksporasi pertambangan kekar berfungsi
sebagai jalan untuk larutan, sebagai ruang untuk pengendapan serta mempengaruhi
desain penambangan yang berhubungan dengan geologi teknik.
Thanks
and look forward to the next article
Comments
Post a Comment