MINYAK BUMI
Artikel
kali ini akan membahas tentang minyak bumi. Jadi apa itu “Minyak Bumi”?
1. Definisi Minyak Bumi
Minyak bumi meupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil yang terendap selama berjuta-juta tahun. Fosil merupakan sisa-sisa organik yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah. Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks, terdiri dari hidrokarbon bersama dengan komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen dan sedikit komponen yang mengandung logam. Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah adalah alkana, sikloalkana dan aromatik. Pada umumnya, alkana merupakan komponen yang terbanyak pada hidrokarbon. Untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak bumi, dilakukan dengan cara proses distilasi bertingkat.Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
Setelah
mengetahui tentang definisi minyak bumi, lalu bagaimana proses pembentukan minyak
bumi? Zat apa saja yang terlibat dalam proses tersebut?
2. Proses Pembentukan Minyak Bumi
Sisa-sisa dari bahan organik (berupa tumbuhan dan hewan) terendapkan di dasar lautan kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersbut kemudian berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Proses pembentukan minyak dan gas bumi memakan waktu sampai jutaan tahun. Minyak dan gas yang terbentuk meresap ke dalam batuan yang berpori kemudian terakumulasi menjadi reservoir. Walapun minyak bumi terbentuk di dasar lautan, namun ada juga beberapa sumber minyak yang terdapat di daratan. Hal ini dkarenakan oleh aktivitas tektonik lempeng yang membuat daerah di bumi yang dulunya lautan berubah menjadi daratan.
Kemudian
setelah mengetahui tentang proses pembentukan minyak bumi serta zat yang
terlibat dalam proses tersebut, bagaimana cara pengolahan minyak bumi?
Proses pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang sama. Pada suhu sekitar 400o C, minyak kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi. Komponen yang titik didihnya tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah sedangkan komponen yang titik didihnya rendah akan naik ke atas. Makin ke atas suhu dalam menara fraksionasi semakin rendah. Sehingga, setiap kali komponen yang titik didihnya lebih rendah akan selalu naik ke atas.
Lalu,
setelah mengetahui tentang proses pengolahan minyak bumi, bagaimana sejarah
pemakaian minyak bumi?
4. Sejarah Pemakaian Minyak Bumi
Pada tahun 1850, Ignacy
Lukaseiwicz menemukan bagaimana proses untuk mendestilasi minyak tanah dari
minyak bumi sehingga memberkan alternatif yang lebih mudah. Maka, pemakaian
minyak bumi untuk keperluan penerangan melonjak
drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali
terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang
sangat cepat di dunia terutama saat kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan
Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak duina pada akhir
abad ke-19.
Demikian
artikel singkat mengenai definisi, proses pembentukan dan
pengolahan serta sejarah pemakaian minyak bumi. Sampai jumpa di artikel
berikutnya.
Comments
Post a Comment