SESAR
Halloo teman-teman bertemu lagi di laman SEG.Apakah teman-teman pernah
mendengar tentang Sesar ? Jika belum, mari simak artikel ini.
Apa yang dimaksud dengan Sesar?
Sesar atau patahan adalah suatu bidang
yang terbentuk karena kekuatan batuan tidak dapat menahan lagi tekanan/beban yang ada sehingg aakhirnya batuan tersebut patah. Setelah terjadinya sesar tersebut, kedua bagian
yang tadinya berhubungan dapat bergeser naik, turun, atau bergeser secara mendatar.Ukuran dimensi sesar mungkin dapat mencapai ratusan kilometer
panjangnya atau hanya beberapa sentimeter saja. Arah pergerakan sesar disebut bidang sesar. Bidang sesar meliputi Hanging wall dan Foot
wall.
Di dalam mempelajari struktur sesar disamping geometrinya yaitu bentuk, ukuran, arah dan polanya, yang penting juga untuk diketahui adalah mekanisme pergerakannya. Gejala sesar sering kali disertai dengan gejala struktur yang lain
misalnya kekar,
lipatan, breksiasi, milonit dan
sebagainya .
Sesar mempunyai unsur-unsur diantaranya, ialah ;
1. Throw (loncatan vertikal)
Merupakan jarak yang di ukur pada bidang vertical dari slip/separation.
2. Have (loncatan horizontal)
Merupakan jarak yang di ukur pada bidang horizontal
3. Foot Wall
Merupakan blok tubuh batuan yang terletak pada bagian bawah bidang sesar.
4. Hanging Wall
Merupakan blok tubuh batuan yang terletak pada bagian atas bidang sesar.
Jenis- jenis sesar ada 3 yaitu ;
1. Sesar Turun
2. Sesar Naik
3. Sesar Mendatar
Sesar Mendatar adalah sesar yang
pergerakannya sejajar,
blok bagian kiri relative bergeser kearah yang berlawanan dengan blok bagian kanannya.
Klasifikasi Sesar :
Sesar dapat diklasifikasikan dengan pendekatan geometri yang berbeda. Beberapa klasifikasinya diantaranya adalah :
1. Berdasarkan dengan keterkaitan dengan struktur lain yang mengikutinya
2. Di dasari pada kumpulan sesar yang membentuk pola.
Yang terpenting dari sesar adalah aspek pergeserannya, oleh sebab itu sesar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Strike Separation
Fault
Merupakan pergeseran yang relative semu searah dengan jurus bidang sesar, yaitu terdiri dari :
Ø Strike
left separation fault
Yaitu sesar yang memiliki cirri dengan adanya jejak – jejak pergeseran semu pada blok yang lain bergeser kearah kiri.
Ø Strike
right separation fault
Yaitu sesar yang memiliki cirri dengan dengan adanya pergeseran semu pada blok yang lain ke arah yang condong kekanan.
2. Dip
separation fault
Merupakan sesar yang memiliki sifat pergerakan yang relative semu yang searah dengan kemiringan bidang sesarnya. Ada dua jenis sesar jenis ini yaitu :
Ø Normal separation fault
Merupakan sesar yang jika dilihat dari sudut pandang penampangnya secara vertical akan memiliki pergeseran pada footwall dan jika dirunut dari hangingwallnya juga akan terlihat jejak yang sama pada bagian atasnya.
Ø Reserve
separation fault
Merupakan sesar yang jika dilihat dari sudut pandang penampangnya secara vertical akan memiliki pergeseran pada footwall dan jika dirunut dari hangingwallnya juga akan terlihat jejak yang sama pada bagian atasnya.
3. Oblique
slip fault
Merupakan pergeseran yang memiliki arah yang relatif miring seebenarnya terhadap bidang sesar. Sedangkan untuk penamaannya dipakai isitilah dip slip dan strike slip seperti dibawah ini :
Ø Normal right slip fault.
Ø Normal left slip fault.
Ø Reserve
right fault.
Ø Vertical
oblique slip fault.
4.
Sesar rotasi
Merupakan sesar yang memperlihatkan pergeseran berputar pada bidang sesarnya. Adapun jenis – jenisnya sebagai berikut :
Ø Clockwise
rotational fault: Blok yang berlawanan bergerak searah arah jarum jam.
Ø Anticlockwise
rotational fault: Blok yang berlawanan bergerak berlawanan arah jarum jam.
Thanks and look forward to the next article
Comments
Post a Comment