JENIS - JENIS PETA

Hallo sobat pembaca!! kembali lagi bersama kami SEG UHO SC. Kali ini kita akan membahas sedikit mengenai jenis jenis peta.. nah untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel berikut!!
SELAMAT MEMBACA..

PERBEDAAN DARI JENIS – JENIS PETA
1. PETA TOPOGRAFI
Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Garis kontur adalah garis imajiner di permukaan bumi yang menghubungkantitik-titik dengan ketinggian yang sama hasil kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun tidak berrpotongan, merupakan titik elevasi pada peta topografi. Interval garis kontur sangat bergantung pada besarnya skala peta yang dibuat. Makin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lainnya menunjukkan daerah tersebut semakin curam, sebaliknya semakin jarang jarak antara kontur menunjukkan daerah tersebut semakin landai. Agar gambaran permukaan bumi dapat tercermin dengan baik, maka selang antar garis kontur ini sebaiknya dibuat dengan jarak.
Peta topografi dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan, lokasi, dan jarak, seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, ketinggian kontur, dan tingkat tutupan vegetasi. Peta topografi dikategorikan berdasarkan skala dan jenis. Dan skala peta topografi dibagi kedalam tiga kategori, Yaitu ;
1. Kecil.
Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.

2. Menengah.
Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil dari 1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini mengandung detail dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar memiliki skala 1:250.000. Ada juga peta dengan skala 1:100.000.

3. Besar.
Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.

Gambar 1. Contoh Peta Topografi

2. PETA CHORGRAFI
Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil antara 1 : 250.000 sampai 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua bahkan dunia. Dalam peta chorografi di gambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya, rel kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain.
Peta Chorografi berfungsi memberikan informasi kepada pembaca mengenai apa saja yang ada di permukaan bumi dari suatu wilayah. Dengan fungsinya yang demikian, maka isi yang dimiliki oleh peta Chorografi ini bersifat lengkap.Tidak hanya bentuk dan ukuran wilayah saja, namun juga lengkap dengan keterangan- keterangan yang ada di dalamnya, seperti adanya sungai, gunung, dataran tinggi, dataran rendah hingga batas-batas wilayah.

Gambar 2.ContohPetaChorgrafi


3. PETA DUNIA
Peta dunia adalah peta permukaan bumi yang dapat dibuat menggunakan berbagai proyeksi peta, dapat berupa peta politik maupun fisik dengan cakupan wilayah yang sangat luas dengan skala yang sangat kecil. Peta politik dibuat berrtujuan untuk menunjukkan batas teritorial, sedangkan peta fisik dibuat untuk menampilkan fitur geografi seperti pegunungan, jenis tanah atau penggunaan tanah. Peta dunia menggambarkan segala sesuatu di permukaan bumi secara keseluruhan dari utara hingga selatan, dan dari barat hingga ketimur tanpa ada yang tertinggal. Peta dunia hanya menggambarakan permukaan bumi secara sepintas seperti letak benua, letak samudra, posisi pulau-pulau besar, sedangkan untuk pulau-pulau kecil tidak dapat digambarkan karna skala yang tidak mencukupi.

4. PETA RUPA  BUMI INDONESIA
Peta Rupa Bumi Indonesia adalah peta topografi yang memberikan informasi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah NKRI. Unsur-unsur kenampakan rupa bumi dapat dikelompokkan menjadi tujuh tema, yaitu:
1. Penutup lahan      : area tutupan lahan seperti hutan, sawah, permukiman dan sebagainya.
2. Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dan sebagainya.
3. Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur.
4. Bangunan: berupa gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya.
5. Transportasi           : seperti jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan jembatan.
6. Batas administrasi :berupa batas negara provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan dan desa.
7. Toponim: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama gunung dan sebagainya.
Peta Rupa Bumi Indonesia mempunyai skala besar yakni 1:25.000. Peta jenis ini diproduksi oleh Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang berganti nama menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG). Peta RBI diproduksi setiap sepuluh tahun sekali dengan biaya produksi yang sangat mahal karena informasi yang disajikan berskala rinci berdasarkan survei lapangan. Peta RBI mampu menampilkan luas dan posisi astronomis suatu tempat dengan tepat.

Sekian pembahasan kita kali ini, mudah-mudahan pembahasan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Nantikan informasi-informasi kami selanjutnya.
SAMPAI JUMPA..

Comments

Popular posts from this blog

TIPE - TIPE BENTANG ALAM

STRUKTUR PRIMER

KEKAR