PENGUAT OPERASIONAL (OP-AMP)
Hallo sobat pembaca!! kembali lagi bersama kami SEG
UHO SC. Kali ini kita akan membahas sedikit mengenai elektronika dalam
geofisika khususnya komponen penguat sinyal input.. nah untuk lebih jelasnya,
silahkan simak artikel berikut!!
SELAMAT MEBACA..
Teknik Geofisika merupakan salah satu bidang keilmuan
dalam ilmu geosains yang dalam penerapannya menggunakan alat-alat tertentu
untuk mengetahui bagaiamana keadaan permukaan bumi.
Didalam suatu alat ukur elektronik tentu memiliki sensor untuk dapat melakukan
pengukuran pada
suatu sistem. Namun terkadang sinyal input
dari yang akan diukur sangatlah kecil sehingga
alat ukur tidak
dapat membacanya dengan
baik dan tepat.
Oleh sebab itu digunakanlah suatu komponen yang dapat
menguatkan sinyal input sehingga alat ukur dapat membacanya dengan baik.
Komponen yang dapat menguatkan sinyal input ini biasa disebut dengan operasional
amplifier/ penguat operasional
(OP-AMP).
Defenisi
Penguat Operasional (OP-AMP)
Penguat
Operasional atau Operational Amplifier
(biasa dikenal dengan Op-Amp)
merupakan
sebuah komponen
elektronika yang
tersusun dari resistor, diode, dantransistor. Penyusunan dari Op-Amp tersebut disusun dalam
sebuah rangkaian yang
terintegrasi atau yang biasa dikenal
dengan Integrated Circuit
(IC). Op-Amp dalam
aplikasinya biasa digunakan sebagai
penguat.
Op-amp merupakan
perangkat yang sangat efisien dan serbaguna. Aplikasinya menjangkau industri
elektronik yang luas yang memenuhi persyaratan untuk pengkondisian sinyal,
fungsi transfer khusus, instrumentasi analog, perhitungan analog, dan sistem
desain khusus. Aset dari analog yaitu simpel dan presisi merupakan ciri sirkuit
dengan menggunakan op-amp. Selain itu aplikasi op-amp yang juga sering
digunakan antara lain adalah rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan
differensiator. Saat ini, penggunaan umum penguat operasional telah diperluas
untuk mencakup aplikasi seperti Amplifier DC, Amplifier AC, komparator, Driver Servo Valve, Driver Defleksi Yoke, Oscillators Distorsi rendah, AC ke DC
Converter, multivibrators.
Pada rangkaian, Op-Amp biasa dilambangkan seperti pada gambar 1. Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa terdapat duabuah
input, yaitu input inverting dan noninverting. Pada gambar 1 tersebut, terdapat pula dua sumber masukan sebagai sumberdaya dari
Op-Amp tersebut, yaitu tegangan positif (+Vcc) dan tegangan negative (Vee). Penguat operasional atau sering disebut Op-Amp merupakan komponen elektronika yang berfungsi
untuk memperkuat sinyal arus searah (DC)
maupun arus bolak-balik (AC).
Penguat operasional terdiri atastransistor, resistor dan kapasitor yang dirangkai dan dikemas dalam rangkaian terpadu (Intregated Circuit).
Gambar 1.Simbol OP-AMP pada rangkaian
Prinsip
Kerja OP-AMP
Prinsip
kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input.
apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat
perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan
output. Semua jenis Op-Amp
mempunyai tiga buah
bagian, yaitu penguat
diferensial berimpedansi input tinggi, tingkat penguat sinyal dan output
berimpedansi rendah. Tampak pada
Gambar 2. pada
penguat diferensial berimpedansi
input tinggi memiliki tingkat
stabilitas yang cukup tinggi (low drift),
dan jangkauan band (band width) yang cukup lebar. Apablia sebuah
penguat diferensial yang
mempunyai dua buah
input yaitu input inverting (-) dan input non inverting (+), maka penguat
ini akan berfungsi membandingkan dua sinyal yang dimasukkan ke dalam
Gambar 2.Bagian-bagian
dari OP-AMP
Sinyal
yang keluar dari tingkat
ini besarnya akan
sebanding dengan perbedaan
atau diferensial antara kedua sinyal
yang masuk tadi. Tetapi bila kedua sinyal itu nol, maka output-nya nol juga.
Polaritas kedua sinyal apabila sama maka output-nya akan sebanding dengan
selisih dari kedua
sinyal tersebut. Sebaliknya
jika kedua sinyal
itu berlawanan polaritasnya maka output-nya pun akan sebanding dengan
jumlahnya. Bila salah satu input-nya
nol (tidak ada
sinyal) maka output
akan sebanding dengan
sinyal yang dimasukkan pada salah
satu input-nya. Tingkat penguat berfungsi memperkuat sinyal yang ke!uar dan
penguat diferensial sebesar mungkin (kira-kira
100.000 kali). Sedangkan output
berimpedansi rendah
berfungsi mengisolasi tingkat
penguat ini agar
tidak dipengaruhi adanya
beban dan menghasilkan daya
pendorong.
Sekian pembahasan kita kali ini, mudah-mudahan pembahasan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Nantikan informasi-informasi kami selanjutnya.
SAMPAI JUMPA..
Comments
Post a Comment